Senin, 03 Oktober 2016

Psikologi Manajemen
A.    Pendahuluan
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa yang secara estimologis psikologi berasal dari bahasa Yunani “psycho” yang artinya jiwa dan “logoa” yang berarti ilmu, dengan kata lain psikologi adalah ilmu yang mempelajari macam-macam gejala, atau latar belakang kejiwaan seseorang. Pengertian manajemen, secara terminology yang diambil kesimpulannya menurut para ahli manajemen adalah serangkaian kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, mengendalikan, dan mengembangkan segala upaya dalam mengatur dan mendaya gunakan sumber daya manusia, sarana dan prasarana untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Psikologi manajemen adalah bagian dari ilmu psikologi yang membahas tentang perilaku manusia didalam organisasi bagaimana cara mengatur atau melaksanakan tujuan-tujuan yang telah direncanakan dengan baik.
B.     Jenis-jenis Manajemen
§  Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah. Melakukan kompetensi umum, seleksi, penilaian kinerja, perencanaan karir, kompetensi khusus, staffing, evaluasi kinerja, pelatihan, pengembangan, dan reward/recognition.
§  Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada    intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan dengan melakukan, Kompetensi umum, ahli pemasaran internasional, manajemen merk, sistem informasi pemasaran, pemasaran internet, pemasaran relasional atau pemasaran jasa. Kompetensi Khusus, Komunikasi Pemasaran, Kebijakan Harga, Peramalan Penjualan, Statistika Bisnis, Manajemen Pembelian & Penjualan, Bisnis Eceran, Manajemen Pemasaran.
§  Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.
Kompetensi Umum
-   Memahami sistem produksi
-   Memahami proses material handling
-   Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
  Kompetensi Khusus
-   Memahami perkembangan manajemen produksi
-   Memahami penentuan lokasi pabrik
-   Menyusun tata letak peralatan pabrik
-   Memahami perencanaan produk
-   Memahami rancang bangun proses produksi
-   Memahami teknik pemeliharaan
-   Memahami perencanaan kebutuhan material
§  Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.
 Kompetensi Umum
-  ahli pasar modal dan investasi
-  manajemen risiko
-  manajemen keuangan internasional
-  manajemen keuangan dan perbankan syariah.
Kompetensi Khusus
-  membuat dan mengendalikan anggaran perusahaan
-  menghitung pajak-pajak yang harus ditanggung perusahaan.
-  munyusun dan merealisasikan manajemen keuangan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
§  Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat.
§  Manajemen Strategi, Secara sederhana manajemen dapat di artikan sebagai Perencanaan, Pengorganisasian, Pergerakan, Pengawasan dalam rangka pengambilan keputusan.
  Kompetensi umum
-     Menciptakan persaingan tidak sempurna
Dalam persaingan sempurna semua organisasi menghasilkan produk yang serupa sehingga bebas keluar masuk ke dalam pasar. Suatu organisasi dapat memperoleh keunggulan bersaing dengan menciptakan persaingan tidak sempurna yaitu dengan cara memberikan kualitas yang tinggi di aspek-aspek  tertentu.
-    Berkesinambungan
Keunggulan bersaing harus bersifat berkesinambungan bukan sementara dan tidak mudah ditiru oleh para pesaing.
-     Kesesuaian dengan lingkungan internal
Keunggulan bersaing dapat diraih dengan menyesuaikan kebutuhan atau permintaan pasar. Karena lingkungan eksternal bisa berupa ancaman dan peluang, sehingga perubahan pasar dapat meningkatkan keunggulan atau kelemahan suatu organisasi.
-     Keuntungan yang tinggi daripada keuntungan rata-rata
Sasaran utama keunggulan bersaing adalah mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi daripada keuntungan rata-rata orrganisasi-organisasi lainnya
Kompetensi khusus
Keunggulan bersaing merupakan hal khusus yang dimiliki atau dilakukan suatu organisasi yang memberinya kekuatan untuk menghadapi pesaing. Kompetensi ini bisa berwujud opini atau merek yang mempunyai persepsi kualitas tinggi. ( misalnya;  opini: Pengelolaan administrasi yang rapi, terkenal bersih atau bebas KKN/Korupsi Kolusi Nepotisme, Tepat waktu. Merek: Coca cola, IBM, BMW, Mc Donald’s).
§  Manajemen operasi adalah area bisnis yang berfokus pada proses produksi barang dan jasa, serta memastikan operasi bisnis berlangsung secara efektif dan efesien. Seorang manajer operasi bertanggung jawab mengelola proses pengubahan input (dalam bentuk material, tenaga kerja, dan energi) menjadi output (dalam bentuk barang dan jasa).
Kompetensi Umum
-  ahli manajemen proyek
-  manajemen logistik dan perencanaan pengendalian kualitas.
 Kompetensi Khusus
-  Menyusun alur produksi dan layout tempat kerja berdasarkan pada analisis proses kinerja prosedur kerja dan trasportasi.
-  Membuat layout tempat kerja
-  Menyusun perbaikan lingkungan ditempatkerja
C.     Organisasi
Sekumpulan orang-orang yang dikumpulkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Yang dibentuk oleh satu orang atau lebih yang memiliki aturan dan struktur kerja.
Pengertian organisasi menurut para ahli yaitu:
1.      Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan orang-orang di bawah pengarahan manajer (pimpinan) untuk mengejar tujuan bersama.
2.       Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3.      Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Pengertian organisasi formal dan non formal yaitu:
1.       Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar, serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2.      Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak SD dan lain-lain.
Ciri – Ciri Organisasi
-   Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
-   Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
-   Jelas dalam strukturnya
-   Memiliki tujuan
D.    Karakteristik Otganisasi
1. Memiliki maksud tertentu, dan merupakan kumpulan berbagai manusia
2. Memiliki hubungan sekunder (impersonal)
3. Memiliki tujuan yang khusus dan terbatas
4. Memiliki kegiatan kerjasama pendukung
5. Terintegrasi dalam sistem sosial yang lebih luas
6. Menghasilkan barang dan jasa untuk lingkungannya dan sangat terpengaruh atas setiap perubahan lingkungan.
E.     Kesimpulan
Ilmu psikologi berpusat pada manusia, dan mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan. Dengan adanya psikologi manajemen, kinerja SDM akan terkontrol dengan baik dan tingkat produktivitas meningkat.
F.      Daftar Pustaka

-          http://psikologimanagementdanorganisasi.blogspot.co.id/

Nanda Aulia . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates