Bangkit dan Berdiri
Maaf…
Maaf maaf
Apalah aku?
Hanya segumpal
daging berselip tulang
Tangis itu
aku benci
Doamu yang
kubutuhkan
Tolonglah tersenyum
untukku
Tolonglah tertawa
bersamaku
Apalah aku?
Kecil,
kecil, merengkil
Lagi-lagi ku
benci tangismu
Ridhomu yang
ku butuhkan
Tolonglah berjalan
beriringan denganku
Tolonglah bercerita
bersamaku
Senyum dan
tawa itu
Bangkit dan
berdiriku
Cukup.